1. Asal Usul Burung Kenari
Burung kenari berasal dari Kepulauan Canary, Spanyol, yang juga menjadi asal namanya. Nama "canaria" berasal dari bahasa Latin canis (anjing), karena pulau ini dulunya dikenal dengan anjing-anjing liar yang hidup di sana.
Awalnya, burung ini ditemukan oleh pelaut Spanyol pada abad ke-15 dan dibawa ke Eropa, di mana mereka mulai dibudidayakan untuk dijadikan burung peliharaan.
2. Kenari Jantan vs. Betina: Mana yang Lebih Rajin Berkicau?
- Kenari jantan lebih rajin berkicau dengan variasi suara yang lebih beragam.
- Kenari betina juga bisa berkicau, tetapi suaranya lebih pendek dan jarang.
- Jika Anda ingin burung kenari yang gacor (rajin bunyi), pilihlah yang jantan.
3. Variasi Warna dan Jenis Kenari yang Menakjubkan
Kenari tidak hanya berwarna kuning. Berkat perkembangbiakan selektif, sekarang ada berbagai warna seperti:
- Kuning (klasik)
- Putih
- Merah (hasil persilangan dengan Red Siskin)
- Hijau
- Orange
- Cokelat
Selain warna, ada juga berbagai jenis kenari berdasarkan suara dan postur, seperti:
- Kenari Yorkshire (postur tinggi dan ramping)
- Kenari Roller (suara merdu seperti air mengalir)
- Kenari Waterslager (suara seperti air terjun)
- Kenari F1, F2, F3 (hasil persilangan dengan burung lain)
4. Kenari Bisa Menirukan Suara Sekitarnya
Meski tidak sepandai beo atau lovebird, kenari bisa menirukan suara burung lain atau bahkan suara manusia jika sering dilatih. Beberapa kenari bahkan bisa menirukan nada-nada musik!
5. Cara Merawat Kenari agar Rajin Berkicau
- Berikan pakan bergizi: biji-bijian, sayuran (seperti sawi dan mentimun), telur rebus, dan buah.
- Mandikan secara teratur: semprot dengan air atau sediakan cawan mandi kecil.
- Jemur di pagi hari: Sinar matahari pagi membantu menjaga kesehatan dan semangat berkicaunya.
- Berikan multivitamin: Tambahkan vitamin burung untuk menjaga stamina.
- Latih dengan suara masteran: Putarkan rekaman suara kenari gacor untuk merangsangnya berkicau.
6. Kenari Bisa Hidup hingga 10 Tahun
Dengan perawatan yang baik, burung kenari bisa hidup 6–10 tahun, bahkan lebih. Faktor yang memengaruhi umurnya meliputi:
- Kualitas pakan
- Kebersihan kandang
- Lingkungan yang tenang (hindari stres)
- Rutin cek kesehatan ke dokter hewan
7. Kenari Pernah Jadi Simbol Kekayaan
Pada abad ke-16 hingga ke-18, burung kenari sangat mahal dan hanya dimiliki oleh bangsawan Eropa. Mereka dianggap sebagai simbol status sosial. Sekarang, kenari sudah bisa dipelihara oleh siapa saja dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp100.000 hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan kualitasnya.
8. Kenari Digunakan untuk Mendeteksi Gas Beracun
Fakta unik! Dahulu, penambang batu bara membawa kenari ke dalam tambang. Burung ini sangat sensitif terhadap gas beracun seperti karbon monoksida. Jika kenari tiba-tiba mati, itu pertanda bahwa udara di dalam tambang berbahaya, dan penambang harus segera keluar.
TikTok Downloader
Kesimpulan
Burung kenari bukan sekadar burung peliharaan biasa. Mereka memiliki sejarah panjang, keunikan suara, dan peran penting dalam budaya manusia. Apakah Anda tertarik memelihara kenari? Dengan perawatan yang tepat, burung kecil ini bisa menjadi teman yang menyenangkan di rumah!
Punya pengalaman menarik dengan burung kenari? ???????? Share di komentar ya!